Terjemahan
"Maka keluarlah dia (Qarun) kepada kaumnya dengan kemegahannya. Orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia berkata, Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun, sesungguhnya dia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar." (QS. Al-Qasas 28: Ayat 79)
"Tetapi orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata, Celakalah kamu! Ketahuilah, pahala Allah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, dan (pahala yang besar) itu hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabar."(QS. Al-Qasas 28: Ayat 80)
"Maka Kami benamkan dia (Qarun) bersama rumahnya ke dalam Bumi. Maka tidak ada baginya satu golongan pun yang akan menolongnya selain Allah, dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri."(QS. Al-Qasas 28: Ayat 81)
"Dan orang-orang yang kemarin mengangan-angankan kedudukannya (Qarun) itu berkata, Aduhai, benarlah kiranya Allah yang melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya). Sekiranya Allah tidak melimpahkan karunia-Nya pada kita, tentu Dia telah membenamkan kita pula. Aduhai, benarlah kiranya tidak akan beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah)." (QS. Al-Qasas 28: Ayat 82)
Penjelasan
Pada surat alqoshosh ayat 79, allah menceritakan qorun yang dengan kesombongannya ia keluar membawa semua harta kekayaannya untuk di pamerkan kepada masyarakat kala itu , ia membawa semua dayang-dayang dan kuda-kuda yang tidak kurang dari 1000 ekor , perbuatannya ini menjadikan manusia waktu itu terbagi menjadi dua golongan.
Golongan pertama adalah orang-orang yang berharap akan mendapatkan kekayaan sebagaimana kekayaan yang dimiliki oleh qorun .
Adapun golongan kedua adalah golongan yang menyadari akan hakikat kehidupan dunia yang sementara dan tidak berangan-angan untuk mendapatkan kekayaan sebagaimana yang dimiliki oleh orang lain .
Dalam hal ini Allah berfirman di Q.S al-Nisâ’ [4]: 32:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ
Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan allah kepada sebagian kamu atas sebagian uang lain. ( QS. Annisa ayat 32)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ اِلٰى مَا مَتَّعْنَا بِهٖۤ اَزْوَا جًا مِّنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۙ لِنَفْتِنَهُمْ فِيْهِ ۗ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَّاَبْقٰى
Dan janganlah kamu tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka , sebagai bunga kehidupan dunia, agar kami uji mereka dengan kesenangan itu. Karunia tuhanmu lebih baik dan lebih kekal. (QS . Toha ayat 131)
Pada ayat berikutnya (81), allah memberikan pembelajaran kepada kita bahwa perbendaharaan dunia disisi allah tidak lah ada nilainya. Dan materi dunia tidak akan mampu menyelamatkan kita dari azab allah . Hanya amal sholeh dan iman yang sempurna yang bisa kita bawa ke akhirat dan memberikan manfaat kepada kita .
Maka hendaknya dari peristiwa tertelannya qorun beserta hartanya ke perut bumi mampu menyadarkan manusia akan pentingnya menjaga hati dari ketergiuran kepada perkara dunia dan menjadi lebih condong ke perkara akhirat.
Silahkan dibuka link berikut untuk masuk ke materi berikutnya.
udah
BalasHapusudah
BalasHapus